Wednesday, May 4, 2011

Our 5 days left in Bondo #2

To be continue...


Rabu, 27 April 2011
Yeeee.... hari ketiga di Desa Bondo kami kembali belajar dan bermain di Pantai Bondo untuk membagikan kuesioner ke para nelayan dan pedagang pasar di TPI. Kami bertugas mencari data, menyebar ke beberapa nelayan dan pedagang guna mendapatkan info perikanan yang ada di Desa Bondo. Ternyata eh ternyata, keberadaan akan gedung TPI hanyalah sebagai tempat interaksi pedagang dengan pembeli, sedangkan untuk fungsi utamanya sendiri sebagai Tempat Pelelangan Ikan justru tidak terlaksanakan. Padahal, kegiatan yang paling seru ketika adanya interaksi pelelangan antara nelayan dengan pedagang besar. Disitu, nelayan dapat menjual hasil melautnya dengan harga maksimal. Namun kenyataannya nelayan justru langsung menyerahkan hasil melautnya ke pedagang besar tanpa adanya pelelangan. Hal ini dikarenakan, para nelayan mendapatkan modal melaut dari para pedagangnya, sehingga mereka langsung memberikannya ke pedangang tersebut.


ini gaya kami saat mewawancarai seorang padagang ikan. keren euy!


Selesai menyebarkan kuesioner, kami kembali ke habitat asal yaitu lokasi transit Balai Desa Bondo untuk mengkompilasi data yang telah didapatkan dari TPI dan Pantai Bondo. Pada siang harinya, beberapa anak bergantian melakukan wawancara dan membagikan kuisioner kepada para petani dan pedagang semangka. Sepulang dari wawancara, kami membawa oleh-oleh berupa semangka kuning dan merah yang besar dan manis. Horeeeee!!
Tibalah sore hari. Kami memutuskan kembali ke penginapan di rumah saudara Mutia. Sebelumnya kami makan malam bersama di warung tegal a.k.a warteg. Kenyang sudah, dan perjalanan menuju penginapan dilanjutkan. Sesampai di penginapan, kami membersihkan badan dengan mandi dan kemudian kumpul untuk melakukan evaluasi. Selesai evaluasi, tugas kembali dikerjakan. Sekian untuk hari rabu. Selamat malam. Salam STUDIO LIMA :D

Kamis, 28 April 2011
Hari keempat!!!
STUDIO LIMA berbagi pekerjaan, terbagi menjadi tiga kelompok kerja diantaranya sebagian anak tinggal di balai desa Bondo, sebagian survey ke Telaga sejuta akar, dan sisanya mencari data keberadaan mebel di sekitar pantai Bondo. Kelompok yang berada di Balaidesa Bondo bekerja melanjutkan mengompilasi data-data hasil kuesioner pada hari kedua dan hari ketiga studio. Survey ke telaga sejuta akar mebuat kelompok takjub akan bentuk dan potensinya, telaga yang dikelilingi pohon beringin menjadikan telaga sejuta akar menarik wisatawan lokal dan luar. Namun, telaga sejuta akar masih dipandang sebelah mata oleh warga sekitar karena keberadaannya justru menjadikan daerah tersebut sebagai daerah yang digunakan tidak semestinya. Sehingga, pengembangannya berhenti ditengah jalan.
Baiklah, menjelang sore hari kami kembali ke penginapan. Sesampai di penginapan kami memutuskan untuk makan malam bersama di tepi pantai Pungkruk. Kami memesan ikan bakar dan cumi asam manis. Wuuuuuuhhh lezatos nikmatoooossss *sluuuurrrppp* jam 8 malam pun tiba dan kami memutuskan untuk pulang ke penginapan. Setelah membersihkan badan, kami berkumpul untuk melakukan evaluasi. Evaluasi kali itu sangat menegangkan karena pada hari itu kami bekerja terlalu santai sehingga hasilnya kurang maksimal. Sang konseptor pun menjadi galau *eeeeaaaaaa* setelah berdiskusi bersama maka kami melakukan pembenahan di hari berikutnya. Kami mencari data yang sekiranya kurang ada. Setelah selesai evaluasi, seperti biasa kami kembali mengerjakan revisi proposal teknik. Bersambuuuunggg....

No comments:

Post a Comment